Persebaran ras Australoid di dunia cukup luas. Ras ini diketahui menghuni bagian selatan India, Sri Lanka, Papua, Kepulauan Melanesia, dan Australia. Penduduk asli Asia Tenggara seperti orang Tabon dan Negrito di Filipina, Suku Aborigin di Australia, bangsa Dravida, dan Vedda adalah sedikit contoh dari ras Australoid.
Sebelum mengunjungi Pulau Ndana di Rote, beribu kecemasan dan keengganan muncul dalam benak saya. Pasalnya, Pulau Ndana yang menjadi pulau terluar di bagian selatan Indonesia ini memang terkenal sebagai tempat latihannya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dan juga membayangkan proses izin dan ribetnya administrasi untuk mencapai pulau tersebut. Pulau Australia memiliki banyak sungai dan danau, terutama di daerah pantai. Danau Eyre dan Danau Gairdner adalah dua danau terbesar di pulau ini. Sungai Murray, yang berada di tepi barat daya Pulau Australia, merupakan sungai terpanjang di Benua Australia. Pulau Jawa adalah bagian dari Benua Australia yang terletak di sebelah utara Australia. Pulau Utara (bahasa Maori:Te Ika-a-Māui) merupakan salah satu daripada dua pulau utama yang terdapat di New Zealand. Pulau yang lain adalah Pulau Selatan. Luas pulau ini ialah 113,729 km persegi menjadikannya pulau ke-14 terbesar di dunia. Ia mempunyai jumlah penduduk seramai 3,250,700 mengikut perangkaan Jun 2008.Kawasan negara ini sendiri juga mencangkum wilayah-wilayah yang ada pada pulau Tasmania dan beberapa pulau kecil yang ada di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Benua Australia dan Negara Bagiannya Masih menurut sumber yang sama yakni ppi-australia.org, wilayah yang kini beribukota negara di Canberra ini, memiliki enam zona negara bagian
Australia bagian tengah beriklim gurun. Iklim gurun mengambil sekitar 18 persen dari luas wilayah Australia, menjadikannya sebagai benua terkering di dunia setelah Antartika. Dilansir dari Australian Geographic, pada iklim gurun suhu rata-rata siang hari adalah 35°C hingga 40°C dan malam hari cenderung turun pada kisaran 15°C hingga 20°C. 3. Morfoekologi pulau papua. f PEMBAHASAN A. Geomorfologi Pulau Papua 1. Keadaan Geomorfologi Papua Secara astronomis, Pulau Papua terletak pada 0°19' LU – 10°43' LS dan 130°45' – 150°48' BT, mempunyai panjang 2400 km dan lebar 660 km. Secara administratif pulau ini terdiri dari Papua sebagai wilayah RI dan Papua Nugini yang terletak diA3. Titik Lintang Selatan 10°50', Budjur Timur 139°12' A4. Titik Lintang Selatan 10°24', Budjur Timur 138°38' A5. Titik Lintang Selatan 10°22', Budjur Timur 138°35' A6. Titik Lintang Selatan 10°09', Budjur Timur 138° 13' A7. Titik Lintang Selatan 9°57', Budjur Timur 137°45' A8. Titik Lintang Selatan 9°08', Budjur Timur 135°29' A9.Uyzi.